Home

Rabu, 18 Maret 2020

Model OSI

  1. Protokol Komunikasi
APA ITU KOMUNIKASI ?Sebuah jaringan kompleks sebagai perangkat yang terhubung di Internet, atau yang sederhana seperti dua komputer secara langsung terhubung satu sama lain dengan media transmisi kabel atau non kabel.Jaringan dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan fungsi. Agar komunikasi terjadi, Perangkat harus tahu “bagaimana” untuk berkomunikasi.Orang bertukar ide menggunakan banyak metode komunikasi yang berbeda.Terlepas dari metode yang dipilih, Semua metode komunikasi memiliki tiga unsur kesamaan.
  1. Sumber pesan atau pengirim. Sumber pesan
    adalah orang atau perangkat elektronik.
  2. Tujuan, atau penerima, pesan.
  3. Saluran, terdiri dari media yang menyediakan jalur di mana pesan perjalanan dari sumber ke tujuan.
Komunikasi dimulai dengan pesan atau informasi yang harus dikirim dari sumber ke tujuan.
Pengiriman pesan ini, apakah dengan komunikasi tatap muka atau melalui jaringan, diatur oleh aturan yang disebut protokol.Protokol ini khusus untuk jenis metode komunikasi yang terjadi.
Dalam komunikasi pribadi sehari-hari kita, aturan yang kita gunakan untuk berkomunikasi melalui satu media, seperti
panggilan telepon, Belum tentu sama dengan protokol untuk menggunakan media lain, seperti mengirim surat.MENETAPKAN KAIDAH/ATURAN
  1. Pengirim dan penerima yang telah diidentifikasi/dikenali
  2. Metode komunikasi yang telah disepakati (antarmuka,
    telepon, surat, foto / gambar)
  3. Bahasa yang umum dan tata bahasa
  4. Kecepatan dan penetapan waktu pada pengiriman
  5. Konfirmasi atau pengakuan persyaratan
Encoding (menyandikan) Pesan
Format Pesan and EnkapsulasiContoh :Surat pribadi yang berisi unsur-unsur berikut : -Identitas penerima-Salam atau pembuka-Isi surat-Kalimat penutup– Identitas pengirimREFERENSI MODEL OSIModel Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standard Organization).
OSI sebagai model referensi yang digunakan
sebagai patokan oleh banyak pihak dalam
membuat suatu standar protokol komunikasi.
Model ini memberikan gambaran tentang fungsi,
tujuan dan kerangka kerja suatu model referensi yang besifat logis dalam sistem komunikasi data.“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/“hardware” yang digunakan, Sepanjang tatacara komunikasinya sesuai dengan standar.
• Hal ini secara tidak langsung menimbulkan
“modularity”(dapat dibongkar pasang).
• “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di layer tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari layer lainnya.
Physical Layer
Lapisan ini mentransmisikan serangkaian bit yang merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 melalui media transmisi.
Hanya bisa digunakan untuk penyedia jalur
sinyal data saja, tanpa bertanggungjawab jika
terjadi kerusakan data.
Contoh Protokol dan layanan : RS 232, ethernet, dllMendefinisikan karakteristik dari media yang
digunakan, meliputi:
  1. Jenis media (Coaxial, UTP, fiber optik, wireless)
  2. Jenis sinyal (Analog/digital).
  3. Konektor (RJ 45, BNC).
  4. Metode encode/decode sinyal data. Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data.
Data Link LayerLapisan ini menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame. Menyediakan komunikasi dari node ke node. Melakukan error control dan flow control Contoh Protokol dan layanan : MAC, IEEE 802.2/3, HDLC, Frame Relay, PPP, ATM, dllMedia Node yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan yang mempunyai
segmen yang sama.
Contoh Switch Layer 2, Repeater dan Bridge
Network LayerLapisan ini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambail selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik dijaringan. Data dalam lapisan ini berbentuk paket. Contoh Protokol dan layanan : IP (Internet Protocol), ARP (Address Resolution Protocol), RARP (Reverse Address Resolution Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), dllBertanggung jawab untuk:
  1. Menentukan alamat jaringan.
  2. Menentukan rute yang harus diambil selama
    perjalanan.
  3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
  4. Data pada layer ini disebut paket.
  5. Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut
    dengan Routing
Transport LayerLapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan. Data pada layer ini disebut segmen. Berisi Komponen Logical Seperti UDP (User datagram protocol) dan TCP (Transmision Control Protocol).
Session LayerLapisan ini menentukan cara 2 terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, serta cara terminal saling berhubungan satu sama lain. Contoh Protokol dan layanan : OSI-SP, RPC,NET- BIOS, Apple Talk Protocol dllBertanggung jawab untuk mengendalikan dialog
antar node.
• Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua
node sepakat untuk bertukar data.
• Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode
dialog :
  1. Simplex (Pager, Saluran Tv, Radio)
  2. Half Duplex (Ht)
  3. Full Duplex (Telpon atau HP)
Presentation LayerLapisan ini bertugas untuk mengurusi format data yang dapat dipahami oleh berbagai macam media, mengkonversi format data, Sehingga lapisan berikutnya dapat memahami format yang diperlukan untuk komunikasi. Contoh format data: Jpeg, ASCII, TIFF, GIF, Mpeg, Midi, MP3
Application Layer
Lapisan ini menyediakan program untuk aplikasi
pengguna.
Lapisan ini bertanggung jawab atas pertukaran
informasi antara program komputer.
Contoh Protokol dan layanan : FTP, Telnet, SMTP,
HTTP, POP, WWW, Web Browser, e-MailLayer yang berhubungan langsung dengan
pengguna.
1. Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada
aplikasi pengguna.
2. Protokol
  1. HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
  2. FTP (File Transfer Protocol)
  3. SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
  4. POP3 (Post Office Protocol )
  5. IMAP4 (Internet Message Protocol)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar