Home

Kamis, 07 Mei 2020

Media Transmisi



Pengertian Media Transmisi dan Jenis-jenis Media Transmisi – Untuk mengirimkan data atau informasi dari satu tempat ke tempat lainnya, kita memperlukan suatu media atau jalur untuk membawanya hingga pada tujuan yang diinginkan. Media yang membawa data tersebut biasanya disebut dengan Media Transmisi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Transmision Medium. Jadi pada dasarnya, yang dimaksud dengan Media Transimisi adalah media atau jalur yang digunakan untuk membawa informasi dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).



PENGERTIAN MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Media transmisi wireless atau yang disebu juga unguided transmission adalah suatu media transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided atau wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombang elektromagnetikdari media.

JENIS-JENIS MEDIA TRANSMISI WIRELESS 

-Bluetooth
-Wi-Fi
-Infrared
-Gelombang Micro
(Microwave/Micro Satelite)

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11 . Sekarang ini ada beberapa variasi wifi yaitu:
1. 802.11
Pada tahun 1997 Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) membuat standar WLAN pertama. Mereka menyebutnya 802.11 sesuai dengan nama kelompok yang dibentuk untuk mengawasi perkembangannya. Tapi 802.11 hanya mendukung maksimum bandwidth jaringan 2 Mbps, terlalu lambat untuk sebagian besar aplikasi. Sehingga produk ini kini tidak lagi diproduksi.

2. 802.11a 
Di akhir tahun 1999 IEEE mengeluarkan 802.11a yang menetapkan operasi pita 5 GHz menggunakan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) dengan kecepatan datamencapai 54 Mbps. Produk-produk tersebut tidak tersedia sampai tahun 2000 terutama karena kesulitan pengembangan sirkuit pita 5 GHz. 802.11a beroperasi sampai 54Mbps pada pita 5 GHz menggunakan OFDM dengan rentang sampai 100 kaki tergantung pada kecepatan data sesungguhnya. Access point 802.11a dan radio NIC hanya tersedia diakhir tahun 2001.

Komponen - Komponen WLAN :
Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu :


1. Acces Point 


Merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan di salurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
2. Wireless WLAN Interface 
Merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Dekstop PC, peralatan yang dikembangkan secara masal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).
3. Mobile/Dekstop PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna. mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan dekstop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atu USB (Universal Serial Bus).

4. Antena External (optional) 

Digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. Contoh : antena kaleng

Selasa, 31 Maret 2020

Perangkat Jaringan dan Fungsinya

Perangkat Jaringan Dan Fungsinya


SWITCH
Switch nampaknya kini lebih disukai daripada hub dalam membangun sebuah jaringan lokal (LAN).
Perangkat switch dapat membagi beberapa segmen collision domain dan menyediakan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan hub

Contoh Switch



Secara umum fungsi utama dari sebuah switch adalah:
Sebuah switch membuat keputusan berdasarkan destination port atau tujuan dari port yang akses diakses.
Sebuah switch menyimpan tabel yang digunakan untuk menentukan bagaimana cara untuk meneruskan lalu lintas jaringan melalui switch.
Perangkat Switch yaitu Cisco switch melakukan forward frame Ethernet berdasarkan tujan alamat MAC Address dari frame.
SWITCH MANAGEABLE MERK D-LINK


Lapisan Hirarki Switch:
Switch pada lapisan access memiliki kebutuhan yang berbeda dari switch lapisan Distribution atau switch lapisan core

Access Layer Switch:
Access Layer Switch bertujuan untuk memudahkan koneksi end devices ke dalam fitur jaringan.
Fitur dari Access Layer Switch:
Port Security
VLAN
Fast Ethernet / Gigabit Ethernet
Power over Ethernet (PoE)
Link Aggregation
Quality of Service (QoS)
Distribution Layer Switch:
Distribution Layer Switch menerima data dari Access Layer Switch dan akan meneruskannya ke Core Layer Switch.
Fitur dari Distribution Layer Switch meliputi:
Mendukung Layer 3
High Forwarding
Gigabit Ethernet / 10 Gigabit Ethernet
Redundant
Security / Access Control List
Link Aggregation
Quality of Service (QoS)
Core Layer Switch:
Core Layer Switch merupakan backbone dan bertanggung jawab untuk menangani sebagian besar jaringan LAN.
Fitur dari Distribution Layer Switch meliputi:
Mendukung Layer 3
Very High Forwarding
Gigabit Ethernet / 10 Gigabit Ethernet
Redundant
Link Aggregation
Quality of Service (QoS)
HUB
Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalami masalah.
Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.
CONTOH PERANGKAT HUB


ACCESS POINT
Perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.

FUNGSI ACCESS POINT
Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses.
Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.
CONTOH ACCESS POINT INDOOR





ACCESS POINT OUTDOOR


ROUTER
Router sering digunakan untuk menghubungkan beberapa network yang berbeda.
Router merupakan perangkat utama yang digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN, WAN dan WLAN.
CONTOH ROUTER


BRIDGE

Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.

contoh bridge


Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuat paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
NETWORK INTEFACE CARD (NIC)

NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card (baca juga: fungsi LAN card) dan juga Ethernet Card (baca juga: fungsi ethernet card).

NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.

Contoh NIC

Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Menerima data dari komputer lain
Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima

WIRELESS CARD

Wireless Card atau bisa juga disebut sebagai kartu wifi merupakan sebuah hardware atau perangkat keras yang umumnya terdapat di dalam device laptop yang akan berperan sebagai penerima sinyal elektromagnetik.

Dengan hadirnya wirreless card tentu akan sangat memudahkan banyak pengguna laptop untuk dapat lebih praktis terkoneksi dengan jaringan tanpa harus menggunakan kabel layaknya pc.
Contoh wireless card




Fungsi wireless card

Fungsi wireless card pada laptop yaitu menghubungkan jaringan tanpa kabel, artinya kalian bisa menerima sinyal dari perangkat lain yang di share mulai dari wifi bahkan untuk tetring hotspot melalui smartphone pun kalian bisa gunakan.

Meskipun tidak memerlukan kabel lan untuk terhubung dalam jaringan namun wireless card sendiri dapat menerima sinyal dengan baik meskipun jika kita perbandingkan dengan menggunakan kabel tentu hasilnya sedikit lebih baik menggunakan kabel.

Jaringan yang di terima oleh wireless card pun terbatas untuk jaraknya yang mana kalian tidak bisa berada terlalu jauh dari perangkat yang memberikan sinyal kepada perangkat yang kalian gunakan.
cara kerja wireless card

Cara kerja wireless card sendiri ialah karena komputer memiliki built transceiver atau yang di sebut dengan adapter wireless. Beberapa cara kerja yang dilakukannya diantaranya seperti mendeteksi sekitar jaringan wifi , apakah ada jaringan yang masuk yang bisa dihubungkan melalui laptop.

Jika sudah ada jaringan yang masuk kita tinggal koneksikan saja dengan cara sign in pada jaringan itu sendiri, namun terkadang ada yang memerlukan alamat ip unik. Sinyal yang awalnya adalah sinyal digital maka akan di ubah menjadi sinyal radio .

Rabu, 18 Maret 2020

Model OSI

  1. Protokol Komunikasi
APA ITU KOMUNIKASI ?Sebuah jaringan kompleks sebagai perangkat yang terhubung di Internet, atau yang sederhana seperti dua komputer secara langsung terhubung satu sama lain dengan media transmisi kabel atau non kabel.Jaringan dapat bervariasi dalam ukuran, bentuk, dan fungsi. Agar komunikasi terjadi, Perangkat harus tahu “bagaimana” untuk berkomunikasi.Orang bertukar ide menggunakan banyak metode komunikasi yang berbeda.Terlepas dari metode yang dipilih, Semua metode komunikasi memiliki tiga unsur kesamaan.
  1. Sumber pesan atau pengirim. Sumber pesan
    adalah orang atau perangkat elektronik.
  2. Tujuan, atau penerima, pesan.
  3. Saluran, terdiri dari media yang menyediakan jalur di mana pesan perjalanan dari sumber ke tujuan.
Komunikasi dimulai dengan pesan atau informasi yang harus dikirim dari sumber ke tujuan.
Pengiriman pesan ini, apakah dengan komunikasi tatap muka atau melalui jaringan, diatur oleh aturan yang disebut protokol.Protokol ini khusus untuk jenis metode komunikasi yang terjadi.
Dalam komunikasi pribadi sehari-hari kita, aturan yang kita gunakan untuk berkomunikasi melalui satu media, seperti
panggilan telepon, Belum tentu sama dengan protokol untuk menggunakan media lain, seperti mengirim surat.MENETAPKAN KAIDAH/ATURAN
  1. Pengirim dan penerima yang telah diidentifikasi/dikenali
  2. Metode komunikasi yang telah disepakati (antarmuka,
    telepon, surat, foto / gambar)
  3. Bahasa yang umum dan tata bahasa
  4. Kecepatan dan penetapan waktu pada pengiriman
  5. Konfirmasi atau pengakuan persyaratan
Encoding (menyandikan) Pesan
Format Pesan and EnkapsulasiContoh :Surat pribadi yang berisi unsur-unsur berikut : -Identitas penerima-Salam atau pembuka-Isi surat-Kalimat penutup– Identitas pengirimREFERENSI MODEL OSIModel Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO (International Standard Organization).
OSI sebagai model referensi yang digunakan
sebagai patokan oleh banyak pihak dalam
membuat suatu standar protokol komunikasi.
Model ini memberikan gambaran tentang fungsi,
tujuan dan kerangka kerja suatu model referensi yang besifat logis dalam sistem komunikasi data.“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/“hardware” yang digunakan, Sepanjang tatacara komunikasinya sesuai dengan standar.
• Hal ini secara tidak langsung menimbulkan
“modularity”(dapat dibongkar pasang).
• “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di layer tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari layer lainnya.
Physical Layer
Lapisan ini mentransmisikan serangkaian bit yang merupakan kombinasi dari angka 0 dan 1 melalui media transmisi.
Hanya bisa digunakan untuk penyedia jalur
sinyal data saja, tanpa bertanggungjawab jika
terjadi kerusakan data.
Contoh Protokol dan layanan : RS 232, ethernet, dllMendefinisikan karakteristik dari media yang
digunakan, meliputi:
  1. Jenis media (Coaxial, UTP, fiber optik, wireless)
  2. Jenis sinyal (Analog/digital).
  3. Konektor (RJ 45, BNC).
  4. Metode encode/decode sinyal data. Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data.
Data Link LayerLapisan ini menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame. Menyediakan komunikasi dari node ke node. Melakukan error control dan flow control Contoh Protokol dan layanan : MAC, IEEE 802.2/3, HDLC, Frame Relay, PPP, ATM, dllMedia Node yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan yang mempunyai
segmen yang sama.
Contoh Switch Layer 2, Repeater dan Bridge
Network LayerLapisan ini bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambail selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik dijaringan. Data dalam lapisan ini berbentuk paket. Contoh Protokol dan layanan : IP (Internet Protocol), ARP (Address Resolution Protocol), RARP (Reverse Address Resolution Protocol), ICMP (Internet Control Message Protocol), dllBertanggung jawab untuk:
  1. Menentukan alamat jaringan.
  2. Menentukan rute yang harus diambil selama
    perjalanan.
  3. Menjaga antrian trafik di jaringan.
  4. Data pada layer ini disebut paket.
  5. Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut
    dengan Routing
Transport LayerLapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan. Data pada layer ini disebut segmen. Berisi Komponen Logical Seperti UDP (User datagram protocol) dan TCP (Transmision Control Protocol).
Session LayerLapisan ini menentukan cara 2 terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, serta cara terminal saling berhubungan satu sama lain. Contoh Protokol dan layanan : OSI-SP, RPC,NET- BIOS, Apple Talk Protocol dllBertanggung jawab untuk mengendalikan dialog
antar node.
• Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua
node sepakat untuk bertukar data.
• Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode
dialog :
  1. Simplex (Pager, Saluran Tv, Radio)
  2. Half Duplex (Ht)
  3. Full Duplex (Telpon atau HP)
Presentation LayerLapisan ini bertugas untuk mengurusi format data yang dapat dipahami oleh berbagai macam media, mengkonversi format data, Sehingga lapisan berikutnya dapat memahami format yang diperlukan untuk komunikasi. Contoh format data: Jpeg, ASCII, TIFF, GIF, Mpeg, Midi, MP3
Application Layer
Lapisan ini menyediakan program untuk aplikasi
pengguna.
Lapisan ini bertanggung jawab atas pertukaran
informasi antara program komputer.
Contoh Protokol dan layanan : FTP, Telnet, SMTP,
HTTP, POP, WWW, Web Browser, e-MailLayer yang berhubungan langsung dengan
pengguna.
1. Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada
aplikasi pengguna.
2. Protokol
  1. HTTP (Hypertext Transfer Protokol)
  2. FTP (File Transfer Protocol)
  3. SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
  4. POP3 (Post Office Protocol )
  5. IMAP4 (Internet Message Protocol)

Rabu, 11 Maret 2020

Jaringan Komputer


Jaringan Komputer


1.Penerapan Klasifikasi Jaringan

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan wilayah geografisnya.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan wilayah geografis, jaringan komputer terbagi atas Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat berukuran sampai beberapa 1 – 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak / printer) serta saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung berjarak 10 – 50 kilometer. Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau pengertian jaringan komputer yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama WAN adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsinya.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada dasaranya terdapat satu komputer disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server, dll. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras (harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan pengertian jaringan komputer ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan dapat dibedakan atas:

Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier

2.Karakteristik Dasar Arsitektur Jaringan
Ada 4 karakteristik dasar yang harus dipenuhi agar memenuhi pengguna :

fault of service (toleransi kesalahan)
scalability (skalabilitas)
quality of service (kualitas)
security (keamanan)

1. Fault tolerance


Internet diharapkan ada 24/7 bagi jutaan pengguna
Butuh arsitektur jaringan yang didesain untuk meminimalkan kesalahan
Jaringan yang diharapkan dapat meminimalkan akibat dari kegagalan software dan hardware, dan dapat beroperasi dengan cepat jika ada kegagalan.
Jika ada satu jalur yang terputus maka dialihkan pada jalur lain
Proses pengalihan harus transparan (tidak perlu tindakan apapun dan tidak perlu diketahui oleh user)
Perangkat fisik dan logic dari infrastruktur harus bekerjasama untuk mengakomodasi redudansi ini.
Premis dasar bagi arsitektur jaringan
Bergantung pada redundant atau jalur redundant(lebih dari satu pengirim dan penerima

2. Skalabilitas

Sebuah jaringan yang scalable dapat berkembang dengan cepat untuk mendukung user dan aplikasi baru tanpa mempengaruhi kinerja jaringan dan layanan bagi user yang lama.Internet merupakan hubungan global dari jaringan private da public yang saling terhubung terus bertumbuh(meluas)Dukungan tambahan untuk pertumbuhan tersebut adalah :

pertumbuhan infrastruktur fisik
penggunaan desain arsitektur berlapis yang hirarkis untuk pengalamatan, penamaan dan koneksi.
Fakta dengan pertumbuhan internet tanpa mengalami gangguan kinerja adalah bukti dari desain protocol dan teknologi pendukung yang baik.Tidak ada organisasi tunggal yang mengatur internet, operator dari berbagai jaringan berkerja sama dengan standard an protocol yang ada, sehingga layanan memiliki skalabilitas yang baik. Contoh layanan adalah DNS

3. Quality of services(QOS)

Jaringan harus menyediakan layanan yang aman, dapat diukur dan terjamin. Pada model packet switched tidak ada jaminan paket tiba pada saat yang sama, urutan tepat dan sampai ditujuan, dalam perkembangan layanan yang baru membutuhkan kualitas yang lebih baik (suara dan video) dan jaminan sampainya data dengan cepat service tersebut membutuhkan kualitas yang tinggi serta pengiriman yang tidak tertunda

4. Keamanan(Network security)

Internet telah berevolusi dari jaringan kecil yang terkontrol menjadi transmisi bisnis dan personal yang terbuka, akibatnya tingkat keamanan telah berubah.Contoh mekanisme pengamanan infrastruktur fisik & logic(dengan otentifikasi) dengan password dan loginPengamanan sebuah jaringan mencakup protocol, teknologi, perangkat, dan teknik agar data dan system dapat diamankan dari ancaman di imitigasi
3.Ancaman Keamanan Jaringan
JENIS ANCAMAN :
a) DOS/DDOS
Merupakan bentuk serangan pada jaringan yang dapat menghabiskan sumber daya.
b) Paket Sniffing
Prinsip dasarnya pencurian jenis ini adalah bahwa semua koneksi ethernet yang bersifat broadcast.
c) IP Spoofing
Model serangan yang bertujuan untuk menipu seseorang. Dilalui dengan cara mengubah alamat asal sebuah paket sehingga dapat melewati firewall yang telah dipasang.
d) DNS Forgery
Melakukan data-data DNS. Seseorang penyerang membutuhkan informasi sebagai berikut :
1) Nama identitas pertanyaan
2) Port tujuan pertanyaan
3) Alamat IP, DNS, resolver
4) Informasi yang ditanyakan
5) Waktu pertanyaan
e) DNS Cache
Pemanfaatkan cache dari setiap server DNS yang merupakan tempat penyimpanan sementara data-data domain.
f) Worm
Program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke sistem (mengandalkan dirinya sendiri).
g) Virus
Program yang dapat menyisipkan dirinya sendiri ke obyek lainnya, seperti : file executable (*exe) dan beberapa jenis dokumen yang digunakan (file nya dihacker).
h) Trojan
jenis ancaman ini sangat berbahaya.
i) Junk Mail
Ancaman ini adalah dengan adanya surat sampah akan memperbesar kapasitas inbox email, sehingga email lain yang penting tidak dapat masuk karena kapasitas inbox telah penuh.
j) Exploit
Sebuah perangkat lunak yang menyerang kerapuhan keamanan (security vulnerability) yang spesifik namun tidak selalu bertujuan untuk melancarkan aksi yang tidak diingnkan.
k) Vulnerability
Suatu sistem yang memungkinkan seorang penyerang untuk melanggar integritas sistem itu. Kerentanan memungkinkan akibat lemahnya : password, software bug, sebuah virus komputer atau malware, skrip kode injeksi, sebuah SQL injection atau misconfiguration.
l) Hacking
Suatu tindakan untuk memperoleh akses ke suatu sistem menggunakan kelemahan yang ada di sistem itu sendiri . sikap hacking dan kemampuan yang ada pada dasarnya harus mempelajari sendiri, seperti :
Ø Bentuk verb hack
Ø Komputer hacking keamanan, dimana seseorang mencoba untuk mengalahkan keamanan atau memanfaatkan kemampuan dari suatu sistem komputer (menjelajahi dunia komputing).
m) Social engineering
Pemerolehan informasi atau maklumat rahasia/sensitif dengan cara menipu pemilik informasi tersebut, umumnya dilakukan melalui telepon atau internet. Social engineering merupakan salah satu metode yang digunakan oeh hacker untuk memperoleh informasi tentang targetnya, dengan cara memintainformasi langsung kepada korban pihak lain yang mempunyai informasi tersebut.
n) Digital signature
Jenis kitogafi arsimetik. Untuk pesan yang dikirim melalui saluran yang aman, baik yang dilaksanakan tanda tangan digital penerima memberikan alasan untuk percaya bahwa pesan yang dikirim oleh pengirim yang diklaim.
o) Defeced
Serangan di sebuah situs web yang berubah tampilan visual situs tersebut.
p) Patch
Sebagian kecil dari perangkat lunak yang dirancang untuk memperbaiki masalah dengan memperbarui program komputer atau data pendukung. Walaupun dimaksudkan untuk memperbaiki masalah, baik yang dirancang, patch kadang-kadang dapat memperkenalkan masalah.
q) Cracker
Individu yang mencoba masuk ke dalam suatu sistem komputer tanpa ijin (authorisasi), individu ini biasanya berniat jahat/buruk. Sebagai kebalikan dari hacker dan biasanya mencari keuntungan dalam memasuki suatu sistem.
r) Attack
Serangan terhadap suatu sistem terhadap proses penyampaian informasi.
Dapat dikategorikan dalam 2 jenis, yakni :
1. Serangan pasif : bertujuan untuk memantau dan mengetahui data yang sedang ditransfer.
2. Serangan aktif : bertujuan memodifikasi data yang sedang ditransfer atau
mengirimkan data yang palsu.
s) Spamming (spam)
Sebagai email yang tak diundang ini, newsgroup, atau pesan diskusi forum, bisa merupakan iklan dari vendor atau bisa berisi kuda Trojan. Spam pada umumnya bukan merupakan serangan jaringan